Selasa, 29 Maret 2011

Inilah Kawasaki AR125 Legenda Motor 2 Tak Pertama Di Indonesia

Kawasaki AR125 pertama dipasarkan 1984. Kawasaki AR 125 muncul di saat Yamaha RX King, Honda GL Pro, Honda GL Max, dan Suzuki Katana menjadi idola di tanah air.


Dengan menggunakan mesin 2 tak 124 cc berpendingin air, bertransmisi 6 percepatan dan menggunakan teknologi rotary valve yang dikombinasi dengan harmonika seperti yang terdapat pada Yamaha RX King, alhasil karakter Kawasaki AR125 lembut di putaran bawah. Namun sebaliknya, ganas di putaran atas. Tak heran jika motor ini mampu mengeluarkan tenaga sebesar 22hp pada 9.500rpm, dan torsi maksimum 1,7kgm pada 8.000rpm. Sementara top speed sekitar 75 mph atau sekitar 120 kpj.

Kawasaki AR 125 dibekali tangki bensin berkapasitas 11,5lt, suspensi belakang monoshock unitrak dan depan teleskopik, lingkar roda depan 2.75-18″ dan belakang 3.00-18″ dengan ditopang pelek Enkei racing. Untuk rem depan menggunakan cakram single piston, dan rem belakang menggunakan tromol. Untuk urusan bodi, Kawasaki AR 125 sudah mengaplikasikan full fairing dan total berat keseluruhan motor ini adalah 107kg.

Di jamannya, motor ini menjadi motor paling canggih di Indonesia. Bagaimana tidak, teknologi motor ini baru bisa ditandingi oleh Honda NSR pada tahun 90-an. Artinya, Kawasaki telah menggunakan teknologi ini 6 tahun lebih awal dari pabrikan sekelas Honda. Pertama kali motor ini muncul pada tahun 1984 secara built up dari Jepang. Ketika iu orang Indonesia belum mengklasifikasikan motor sport atau cruiser, yang ada hanya motor laki dan motor bebek. Munculnya motor ini bisa dibilang adalah motor sport pertama sebagai pionir munculnya motor-motor sport selanjutnya di Indonesia.

Teknologi yang terlalu maju berimbas pada perawatan ekstra karena tidak semudah merawat motor-mootor lokal yang telah ada, semisal RX King, Honda GL dan GL Max. Akibat menyandang status built up, berdampak pada sulit dan mahalnya mendapatkan sukucadang membuat motor. Imbasnya, terjadi penurunan daya jual motor impor ini. Sehingga importir harus mengakhiri peredaran motor ini di Indonesia.

Temukan info lebih lengkap lagi seputar Jual motor Kawasaki AR125

Tidak ada komentar:

Posting Komentar