Rabu, 21 April 2010

Tips Memilih Parsel Hadiah

Anda suka memberi parsel hadiah ketika Hari Raya? Parcel hadiah untuk anak, keponakan, saudara, atau relasi? Bahkan suami? Ya, pemberian hadiah memang sudah menjadi kebiasaan orang Indonesia. Motivasinya bisa bermacam-macam. Entah karena urusan bisnis, kebiasaan, atau karena menjaga hubungan baik antar keluarga.
Hadiah bisa bermacam-macam bentuknya. Mulai dari amplop, sampai parsel. Mulai dari parfum, sampai kain untuk dijahit. Mulai dari sekadar kartu yang hanya untuk dibaca, sampai buah-buahan yang untuk dimakan. Apa saja.
Pertanyaan menarik yang bisa dibahas sekarang adalah, hadiah apa yang tepat untuk orang yang ingin saya berikan hadiah tersebut? Apakah pantas memberikan hadiah uang kepada anak saya yang masih berusia ­ katakan ­ 7 tahun? Apakah pantas memberikan hadiah berupa kain kepada orang tua saya yang sudah berusia 70 tahun? Apakah pantas memberikan hadiah berupa barang elektronik kepada suami saya? Lalu, hadiah apa yang tepat? Dan apakah memilih hadiah harus selalu yang harganya mahal?
Sebelum memutuskan membeli hadiah, perhatikan dulu apa tujuan Anda membelinya.
Untuk Bisnis
Sekarang tergantung untuk apa Anda memberikan hadiah itu. Pertama-tama, anggap saja Anda memberikan hadiah untuk bisnis. Katakan saja Anda punya usaha jahitan yang dijalankan dari rumah. Anda mengerjakan order jahitan setiap kali ada pesanan yang datang dari tetangga.
Menjelang Hari Raya, order yang datang meningkat. Ketika tiga hari menjelang Hari Raya, Anda bisa memutuskan memberikan hadiah. Di sini, Anda bisa melihat fungsi apa yang ingin Anda tonjolkan dari hadiah itu. Biasanya sih, kalau untuk bisnis, Anda ingin supaya Hari Raya ini bisa menjadi kesempatan yang baik bagi klien Anda untuk ingat pada Anda. Nah, bisa saja Anda memberikan hadiah berupa suvenir yang unik. Keunikan unik ini diharapkan mampu membuat klien terus teringat pada Anda.
Untuk Teman
Pada saat ini, hadiah berupa kartu ucapan bisa jadi merupakan hadiah yang paling lazim diberikan seseorang kepada temannya. Kita sering melihat ada banyak orang yang memborong kartu ucapan hingga 100 buah dari toko untuk dikirimkan ke teman-temannya.
Lihat bahwa pemberian hadiah untuk teman seringkali tidak perlu mahal, tapi dengan kemasan yang baik (seperti kartu nama yang dijepit dengan kartu ucapan, plus tulisan tangan Anda), bisa jadi kartu Anda itu selalu diingat.
Untuk Keluarga
Pemberian hadiah untuk anggota keluarga bisa lebih bervariasi, tergantung siapa yang Anda berikan. Hadiah yang Anda berikan untuk anak jelas berbeda dengan hadiah yang Anda berikan untuk mertua. Hadiah untuk anak yang masih usia SD tentu berbeda dengan hadiah untuk anak yang usianya sudah SMP.
Bagaimana dengan hadiah untuk orang tua atau mertua? Wah, kalau untuk orang yang lebih tua, ini sih pintar-pintarnya Anda dalam memilih. Dari segi harga, mungkin Anda tidak usah lagi memilih barang yang harganya mahal. Untuk si bapak misalnya, Anda bisa memberinya hadiah yang secara fungsional mungkin dia butuhkan sehari-hari (bapak-bapak biasanya tidak terlalu memperhatikan harga, tetapi fungsi). Kursi malas misalnya.
Jadi, yang perlu diingat adalah bahwa yang namanya parsel hadiah, tidak selalu harus mahal. Cukup dengan pemilihan hadiah yang baik, plus kemasan yang menarik, hadiah Anda bisa membuat Anda terus diingat
Selamat berburu hadiah.
http://www.perencanakeuangan.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar