Selasa, 20 April 2010

Bisnis Basah dari Bunga Papan.


Menyampaikan ucapan selamat bagi rekan bisnis yang sedang merayakan sebuah acara istimewa, terkadang tidak cukup sekedar lewat jabat tangan. Untuk menunjukan perhatian lebih, orang biasanya mengirimkan karangan bunga papan.
Biasanya, selain berisi ucapan selamat, pada karangan bunga papan juga tercantum nama si pengirim.
Jangan heran, acap kali, karangan bunga papan ini sekaligus berfungsi sebagai ajang promosi. Cukup banyak momentum orang mengirim karangan bunga papan ini.
Sebut saja, ulang tahun maupun peresmian gedung. Tentu saja, kegemaran orang mengirim bunga papan ini melahirkan peluang bisnis menjanjikan.
Salah seorang yang mencoba menjajal bisnis ini adalah Yenny. Beruntung ia memiliki mertua yang sudah lebih dulu menekuni bisnis bunga papan ini. Ia tidak harus memulai dari nol.
Awalnya, Yenny sekedar menyalurkan hobinya merangkai bunga. Tapi, ia segera menyadari bahwa hobinya bisa mendatangkan duit. “ini bisa jadi ajang promosi bagi perusahaan yang ingin memberikan ucapan selamat, ujarnya.
Yenny, mulai menekuni bisnis ini sejak dua tahun silam. Di bawah bendera Sakura Florist, Yeny berhasil meraup omzet tebal dari ceruk pasar bunga papan. Dalam sebulan, ia memperoleh omzet Rp 30 juta. “sementara, laba bersih yang saya terima sekitar Rp 35%,”kata Yenny.
Yenny sangat menjaga kualitas desain dan warna bunga papannya. Ia lebih menekankan bagaimana menciptakan kreasi indah dengan papan melalui penempatan bunga dan kombinasi warna menarik. “walaupun bunga ornament penting, focus utamanya adalah konsep mengkreasikan sebuah papan kosong menjdi sebuah produk yang menarik,” ujarnya..
Yeni menyediakan bunga papan dalam pelbagai ukuran.
Salah satunya ukuran 1,25 meter (M) x2m dengan kisaran harga Rp350.000 sampai Rp600.000. selain itu, ada pula ukuran 1,5 meter x2meter dengan harga Rp500.000 hinga 700.000.
“harga tergantung pemakaian bunga dan kerumitan desain, “katanya.
Dalam setiap satu papan, Yenny membutuhkan sekitar empat jenis bunga segar dalam aneka warna.
Misalnya, bunga krisan, bunga lili, dan bunga matahari.
Ia mendatangkan langsung bunga – bunga itu dari Bogor. Bunga papan buatanya bisa bertahan sampai tiga hari. Dalam satu bunga papan, Yenny membutuh kan sekitar dua ikat bunga yang masing –masing ikatan berisi sekitar 20 tangkai bunga. “Sebulan, saya mengeluarkan biaya Rp8 Juta untuk membeli bunga, “ujarnya.
Dalam sebulan Yenny bisa memproduksi sekitar 70 buah bunga papan . “Biasanya, dalam sebulan, saya bisa mendapat pesanan sekitar 50 buah bunga papan, “ujarnya.
http://ideusaha.web.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar