Rabu, 18 Agustus 2010

Tindik Tubuh: Seni Body Piercing


Body Piercing atau seni Tindik pada tubuh akhir-akhir ini menjadi sangat berkembang di dunia dan di Indonesia pada khususnya. Sama halnya dengan tato, maka body piercing telah mewabah hampir kesemua kalangan. Tindik konvensional yang dahulu hanya dilakukan diseputar telinga saja, saat ini telah dilakukan pada hampir seluruh bagian tubuh. Nampaknya tidak ada bagian tubuh yang tidak bisa disentuh oleh body piercing. Seni tindik tubuh ini menjadi semacam sebuah tren mode masa kini bagi mereka yang ingin terlihat unik dan menarik. Penggabungan antara seni tato dan body piercing menjadi sebuah kombinasi yang sangat menarik untuk dilihat. Kita lihat saja bagaimana sebuah tindik dilakukan di hidung, lidah, alis bahkan pada bagian tubuh yang sensitif. Body piercing yang sebelumnya menjadi suatu keanehan, kini telah berkembang seperti jamur dimusim hujan.

Sama halnya dengan tato yang membutuhkan sebuah kejelian dalam membuat sebuah design pada tubuh, maka tindik tubuh atau biasa disebut body piercing juga harus dilakukan dengan ketepatan karena jika tidak demikian maka infeksi dan pendarahan menjadi hal yang tak dapat dielakkan lagi. Apalagi jika tindik tersebut dilakukan pada bagian tubuh yang tidak biasa atau bagian tubuh yang sensitif maka ketepatan dalam melakukan tindik harus diperhatikan dengan sungguh-sungguh. Selain itu kebersihan bagian tubuh yang akan ditindik dan alat tindik juga harus diperhatikan ke sterilannya. Ketidak sterilan alat tindik akan membawa sumber penyakit yang berbahaya bagi para pengguna body piercing. Hal ini harus diperhatikan bagi para remaja yang tertarik dengan seni tindik tubuh ini agar tidak melakukan kesalahan dalam bertindak.

Untuk lokasi Tindik tubuh saat ini bisa dengan mudah kita temui. Bahkan saat ini hampir diseluruh gerai Distro juga menyediakan jasa body piercing. Apalagi wabah tren punk dan gothic saat ini banyak diminati oleh para remaja, jadi itu sangat mendukung seni tindik tubuh ini semakin berkembang. Namun segalanya kembali pada diri kita masing-masing. Memaksakan sebuah tren yang sangat bertolak belakang dengan kepribadian diri kita juga akan terlihat menjadi aneh dan janggal. Namun bagi yang memang ingin berekpresi dengan budaya yang ada juga silahkan dengan tentunya tetap memperhatikan kebersihan dan ketepatan dalam menyematkan tindik pada tubuh agar tidak mengalami hal-hal yang tidak diinginkan. Sekali lagi karena Achiles takut dengan jarum suntik maka enggak dulu deh bersentuhan dengan body piercing hehehe...

achiles-punyablog.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar