Ada yang berbeda di stan Universitas Lampung (Unila) pada Lampung Fair 2010, dibandingkan apa yang ditampilkan pada keikutsertaan tahun lalu. Tahun ini, Unila menampilkan demo memasak makanan Perancis, selama dua malam berturut-turut sejak Rabu sampai
Menariknya, pada demo masak ini, pemasaknya juga warga asing dari Perancis yang memang sedang bertugas di Unila. Mereka adalah Yolande Tran, Sophie Monthuis, dan Melanie Stahl. Ketiga gadis manis ini ini mendemokan cara memasak Crêpe, yaitu kue seperti Pancake atau Panekuk, bedanya, pada adonan Crêpe lebih cair daripada Pancake.Menurut Yolande selain mudah dibuat, masakan ini juga tidak membutuhkan bahan yang susah. "Bahan dasar kue ini mudah didapat kok, hanya tepung, telur, dan susu", jelasnya. Kue ini disajikan dengan isi toping selai blueberry, coklat, atau kacang. Peralatan yang digunakan juga sedikit, hanya kompor kecil, wajan/loyang , sutil, pisau kue, dan piring, sehingga mudah untuk disajikan di stan Unila.
Sembari membuat dan menyajikan Crêpe, mereka juga menyapa dan menjawab pertanyaan-pertanyaan bagi mereka ibu – ibu yang ingin ikutan belajar masak masakan perancis. Menariknya lagi, pengunjung bisa langsung mencicipi kue yang baru dimasak tersebut. Alhasil kue Crêpe ini laris dimakan pengunjung yang malam itu silih berganti menyesaki stan Unila.
Mereka akan kembali lagi untuk memeriahkan stan Unila dengan acara kuis yang berhadiah menarik dan berkaitan dengan Perancis. "Tunggu saja, kami akan datang lagi, tapi waktunya belum dapat diberitahukan", terang Yoland. Keberadaan ketiga gadis muda dan kreatif dari Perancis ini merupakan kerjasama dengan Unila guna menghadirkan penutur asli bahasa Perancis yang mengajar di Balai Bahasa Unila. Saat ini pun mereka sedang menyelenggarakan program 'Liburan Musim Panas di Perancis' di Balai Bahasa Unila.
Sumber : .unila.ac.id
Temukan semuanya tentang Bisnis & Pasang Iklan : Iklan & Jasa - Iklan Baris & Iklan Gratis – Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar