Senin, 23 Agustus 2010

Tips Membuat Parcel Lebaran



Pernak-pernik parcel lebaran yang populer, selain kartu ucapan adalah parcel. Mendesain parcel anda sendiri, membutuhkan ketrampilan yang lebih bila dibandingkan dengan mendesain kartu ucapan lebaran. Selain itu, tingkat kerumitan, budget dan intuisi artistik anda lebih ditantang dalam membuat parcel lebaran. Mendesain parcel memiliki banyak komponen yang harus dipertimbangkan Berikut tipsnya:

1. Langkah pertama dalam membuat
parcel lebaran adalah menentukan tema. Kali ini bertepatan dengan momentum hari raya idul fitri, maka tema hari raya lah yang akan digunakan. Penentuan tema ini akan menentukan langkah selanjutnya seperti pemilihan isi parcel, kemasan dan seterusnya.

2. Tentukan isi
paket parcel yang sesuai dengan tema lebaran seperti misalnya kategori makanan dapat berupa buah kurma dalam kemasan, sirup, kue kering dalam kemasan, dan aneka makanan. Kategori lain seperti pakaian dapat berupa sarung, baju koko, mukena, jilbab, al-qur'an dan sebagainya lihat di jual parcel lebaran.

3. Selanjutnya, kita masuk dalam tahap desain atau pengemasan. Langkah awal adalah memilih keranjang
paket parcel. Ada beragam jenis keranjang parcel dalam berbagai ukuran seperti keranjang dari anyaman bambu, tikar mendong, tikar pandan dan lain sebagainya. Dalam memilih keranjang parcel, anda dapat sekaligus memperhitungkan kedalaman keranjang.

4. Sebelum memulai menyusun tata letak isi parcel dan pengemasan luarnya, anda harus menyiapkan berbagai alat yang diperlukan. Alat-alat tersebut meliputi gunting, cutter, pisau, tang pemotong kawat dan pelubang kertas, perekat seperti seperti lem, selotape, jarum, kawat, paku dan lain sebagainya.

5. Sekarang anda dapat mulai menyusun parcel anda. Langkah pertama, sebelum menyusun isi parcelnya, anda harus menyusun filling. Filling atau pengisi adalah pengganjal keranjang parcel untuk mengimbangi kedalaman keranjang dengan isi parcel agar isi parcel tidak tenggelam dalam kedalaman keranjang sehingga tidak terlihat atau hanya terlihat bagian atasnya saja pada waktu dikemas.

6. Setelah itu, tentukan bahan lining untuk alas meletakkan isi parcel. Lining dapat berupa kertas berwarna atau kain baik yang bemotif maupun polos.
Anda harus memilih lining dari bahan yang baik karena lining in akan tampak dari luar. Lining juga berfungsi menutupi filling apabila bahan filling kurang baik untuk ditampilkan.

7. Mulailah menata isi
paket parcel lebaran anda. Aturlah sedemikian rupa agar isi parcel teridentifikasi atau tampak dari luar dan simetris. Sebagai contoh untuk kategori pakaian, anda tidak perlu menampilkan seluruh bagian mukena misalnya, namun bisa hanya hanya bagian untuk kepalanya. Sama halnya dengan kategori makanan, usahakan agar jenis makanan apa yang ada di dalam parcel tersebut tampak dari luar sehingga dapat dikenali oleh siapapun yang melihatnya. Untuk tata letak, aturlah sedemikian rupa agar simetris dan tidak berat sebelah.

8. Setelah semua isi
paket parcel lebaran tertata desainlah topping semenarik mungkin. Topping adalah bagian penutup parcel. Ini adalah tahap wrapping atau pembungkusan, dimana biasanya digunakan plastik bermotif untuk penutup. Gunakan plastik yang memiliki ukuran ketebalan sedang. Plastik yang terlalu tipis akan membuat kemasan cepat sobek dan merusak isi parcel. Sedangkan, plastik yang terlalu tebal dapat menghindari pandangan untuk melihat isi parcel.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar