Dalam memilih aki(accu)
anda harus melihat kelistrikan dari motor atau kendaraan anda apakah
kelistrikannya AC atau ACDC bila kelistrikannya AC maka lebih baik anda
menggunakan aki basah agar stabil namun bila kelistrikannya ACDC lebih
baik anda menggunakan aki kering karena lebih stabil untuk lebih
jelasnya simak pembahasan berikut:
Aki Basah
Aki jenis ini
sudah lama dan sering kita lihat di setiap motor maupun mobil, sebab aki
basah inilah awalnya kita mengenalnya. Aki jenis ini dapat dikenali
dari melihat fisik secara langsung. Biasanya aki basah menggunakan wadah
yang berwarna transparan, yang memperlihatkan bagian dalam. Cairan
elektrolit yang diisikan biasanya disebut air aki atau air zuur (untuk
aki baru), yang berfungsi untuk merendam sel-sel aki. Volume air aki
tersebut harus tetap dijaga diatas batas minimal, untuk tetap dapat
merendam sel-sel yang ada di dalam wadah tersebut, bila volume air
kurang dari batas minimal maka sel penyimpanan arus akan ter-oksidasi
dan berkarat. Cukup menggunakan air biasa atau air destilasi untuk
menambah volume air. Ingat, tambahlah dengan air biasa atau destilasi
bukan air zuur.
Aki Kering
Aki kering merupakan bentuk
pengembangan dari aki basah yang sudah lama dikenal konsumen. Perbedaan
fisik yang langsung terlihat adalah pada warna wadah yang gelap / tidak
transparan dan tidak adanya lubang-lubang untuk mengisi air aki. Cairan
berbentuk gel digunakan sebagai pengganti cairan elektrolit. Gel ini
sangat minim tingkat penguapannya dan pada saat menguap pun, uap
tersebut tidak dibuang keluar wadah,tetapi masuk lagi ke dalam wadah
(Maintenance Free).
Tentukan Pilihan Anda
Sekarang tinggal
Anda yang menentukan, menggunakan aki kering atau basah. Pada aki basah
Anda harus meluangkan waktu untuk mengecek tinggi volume air setiap
paling lama 1 bulan sekali. Bila kurang dari batas minimal, tambahkan
air biasa atau air destilasi. Harga yang lebih murah menjadikan aki
basah masih diminati oleh masyarakat. Dan karena negara kita ini
beriklim tropis serta kondisi jalanan di Indonesia banyak yang kurang
bagus, aki basah boleh menjadi pilihan karena lebih kuat (tahan panas)
dan tahan guncangan.
Bagi Anda yang mengedepankan kepraktisan serta
kenyamanan (Maintenance Free) maka Anda patut menggunakan aki kering.
Harga yang lebih mahal dari aki basah tidak menyurutkan konsumen untuk
membeli aki jenis ini. Namun diluar nilai kepraktisannya, aki kering
kurang cocok dengan iklim tropis dan tingkat kelembaban Indonesia.
Demikian
tipsnya dalam menentukan aki mana yang harus anda pilih untuk motor
anda semoga bermanfaat temukan info menarik tentang Modifikasi Motor
Temukan artikel terkait: Tips Bikin Tail Pipe Knalpot Jadi Bagus Lagi
Peluang Usaha Franchise Makanan Yang Gak Ada Matinya
4 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar