Nantinya, perusahaan yang memenangkan lisensi teknologi garis gawang akan diimplementasikan pada Piala Konfederasi 2013 dan Piala Dunia 2014 mendatang di Brasil.
Terdapat tiga teknologi garis gawang yang ditawarkan ke FIFA, dan masing-masing aplikasi memiliki keunggulan teknologi masing-masing.
Dilansir insidethegame, dalam sebuah pernyataannya, perusahaan Jerman tersebut memaparkan bahwa sistem Cairos GLT sudah memenuhi syarat dan standar.
Alat tersebut apabila nantinya diletakkan di gawang, akan menimbulkan gelombang magnetik melalui signal, yang selanjutnya akan direspon langsung oleh wasit.
Pada prinsipnya sistem ‘Cairo’ memiliki kemiripan dengan ‘GoalRef’ yang bergantung pada medan magnet untuk mengirimkan signal ke jam tangan wasit apabila bola melewati batas garis.
Teknologi yang berikutnya adalah ‘Haek-Eye’ yang menggunakan kamera dengan lensa beresolusi tinggi untuk menentukan apakah bola sepenuhnya melewati batas gawang.
Beredar kabar kemungkinan besar teknik ‘Hawk-Eye’ yang akan diimplementasikan pada World Cup 2014. Akan tetapi, pemenang dari kompetisi teknologi ini nantinya akan diumumkan pada bulan April 2013.
Teknologi Garis Gawang ini sudah di uji coba pada Laga pembuka Piala Dunia Antarklub antara Sanfrecce Hiroshima kontra Auckland City. Sistem GoalRef yang memakai unsur magnet ini sudah digunakan di Yokohama. Sementara, laga-laga di Toyota Stadium akan dilengkapi dengan sistem berbasis kamera Hawk-Eye.
Premier League berencana mewajibkan 20 klub yang berpartisipasi di kompetisi tersebut untuk memiliki teknologi garis gawang. Paling cepat, teknologi tersebut sudah dipakai di awal musim 2013/2014.
Dengan teknologi garis gawang ini kita bisa ucapakan Selamat tinggal gol “hantu”.
Info: Cetak Brosur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar