Bahan pakaian batik
memang bagus dan coraknya beraneka ragam, namun bagaimana ceranya agar
patik yang anda pakai tidak mudah luntur dan tetap awet selamanya tiap
kali anda mau pakai tetap seperti baru, simak tips berikut:
Pertama
agar warna batik tidak mudah pudar adalah dari segi Cara mencuci Batik.
Cuci batik kesayangan anda dengan Lerak adalah sejenis buah yang
diambil dan diolah sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah cairan yang
bisa digunakan untuk mencuci batik sebagai pengganti bubuk deterjen atau
sabun cuci. Kenapa tidak menggunakan sabun cuci atau detergent saja?
karenakedua bahan kimia tersebut sifatnya panas dan dapat melarutkan
warna sehingga batik cepat pudar. Kemudian usahakan kain batik ada tidak
terlalu keras dalam menguceknya. dan juga dalam pemerasan kain ketika
mencuci usahakan tidak terlalu keras agar batik tidak rusak. Supaya
batik tidak terlalu kotor sehingga mudah dalam pencucian maka sebaiknya
batik kesayangan anda sebaiknya jangan terlalu lama dipakai, misalnya
beberapa hari dipakai baru di cuci. Pakailah batik anda sekali saja
(sehari) supaya mudah dalam pencucian.
Ketika akan dilakukan
pencucian, sebaiknya batik dipisahkan dngan jenis pakaian lainnya,
kemudian khusus untuk batik akesayangan anda sebaiknya tidak usah
menggunakan mesin cuci.
Kedua supaya warna batik tidak mudah
pudar alias awet yaitu dari segi saat menjemur batik. Saat kain batik
kesayangan anda dijemur, usahakan kain tidak dijemur secara langsung di
bawah terik panas sinar matahari, tetapi cukup diangin-anginkan di
tempat yang teduh dan tidak terkena sinar langsung matahari. Selain itu
juga baliklah bagian luar kain batik anda ke bagian dalam ketika
menjemur. Hal ini dilakukan supaya kain batik anda tidak mudah pudar
warnanya.
Ketiga agar batik tidak mudah pudar adalah dengan
merendam ke air teh. (ini berlaku bagi batik yang berwarna coklat). Hal
ini saya peroleh dari cerita penjual Lerak bahwa air teh dapat menjaga
keawetan warna batik bahkan bisa mengembalikan batik (coklat) anda
warnanya kembali cerah. Tentu saja supaya warnaya tidak cepat pudar lagi
maka cara mencuci dan menjemurnya perlu di perhatikan, karena meskipun
sudah direndam dalam air teh tapi kalau cara mencucinya ngawur ya
akhirnya warna batik tetep akan pudar lagi.
Keempat adalah dari
segi cara penyimpanan batik. Ketika menyimpan batik dalam lemari, jika
kain batik lama berada dalam lemari, usahakan secara berkala misalnya 3
bulan sekali kain batik diangin-anginkan supaya tidak lembab tumbuh
jamur. Beri merica atau akar wangi untuk mengusir ngengat yang biasanya
berada di dalam lemari pakaian. Usahakan pula lemari anda rapat tidak
udah kemasukan tikus karena tikus sebagai perusak pakaian nomor 2
setelah ngengat.
Demikian tipsnya dalam merawat pakaian berbaha batik agar tidak luntur semoga bermanfaat, temukan info menarik tentang Baju Wanita
Temukan artikel terkait: Jangan Berpakaian Yang Membahayakan Kesehatan
4 Benefits of Cold Storage Containers for Goods Storage
2 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar