Kebiasaan Merajut Benang Wol
Bila anda pintar merajut
benang wol menjadi sesuatu yang berguna untuk di pakai tentunya akan
bermanfaat untuk anda sendiri bisa anda buat menjadi sweater, taplak,
dan lainnya ternyata keterampilan tersebut bisa mendatangkan hal positif
bagi diri sendiri dan keluarga, bahkan hasil kaaryanya bisa dijual
Dulu
seni merajut saya anggap sebuah keterampilan kuno yang ketinggalan
jaman. Asumsi ini semakin kuat manakala setiap melihat film kartun atau
komik yang menggambarkan seorang nenek habiskan waktu senggang merajut
benang wol di kursi goyang. Jangankan kartun dan sejenisnya, saya
mendapatkan bukti nyata nenek dan ibu saya terampil membuat berbagai
kreasi fashion dari rajutan benang mulai dari tatakan gelas, taplak
meja, sweater sampai syal. Jangankan kagum, berupaya mengikuti hobby
beliau- beliau saja saya gak minat.
Tapi saya sekarang menyesal
kenapa dulu sewaktu dipaksa diajarkan keterampilan merajut yang notabene
termasuk warisan keluarga itu tidak saya tekuni. Betapa cerewetnya ibu
setiap mengarahkan jari-jari tangan saya yang gak pinter-pinter
menisikkkan batang rajut pada helai benang. Rumit! adalah kata vonis
yang tak adil untuk mempelajarinya. Pernah belajar otodidak dari buku
yang disodorkan ibu, tapi kalo dasarnya memang gak niat dan minat ya
susah.
Ternyata yang namanya merajut adalah hal yang positif
untuk dilakukan karena hasil karyanya sangat bermanfaat, temukan info
menarik tentang grosir baju anak
Temukan artikel terkait: Tips Merawat Sweater Yang Benar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar