Kamis, 30 Desember 2010

Selaraskan kebutuhan ruangan dgn ketersediaan lahan




Apabila anda mempunyai sebidang tanah dan ingin membangun rumah tinggal, ada dua pendekatan yg bisa anda lakukan. Pertama dgn mengadaptasi gaya arsitektur rumah rumah di sekitarnya atau yg kedua secara independen merencanakan gaya orisinal sendiri secara independen sesuai dgn selera penghuninya.

Pilihan kedua mungkin akan lebih menantang. Siapa tau rumah kita nantinya malah akan menjadi ikon di lingkungan tempat tinggal kita. Tapi tentunya tanyakan dulu pada kontraktor bangunan apakah perbedaan ini memungkinkan.

Anda bisa meminta bantuan jasa kontraktor bangunan untuk mewujudkan impian anda.

Berikut Penjelasannya:

o       Membuat persentase luas lahan yg akan dibangun. Ini terkait dgn garis sepadan bangunan dan luas halaman yg anda inginkan. Idealnya setiap rumah memiliki halaman sebagai resapan dan menciptakan sirkulasi udara yg baik. Dukung program satu orang satu pohon untuk kelestarian bumi kita.

o       Selaraskan kebutuhan ruangan dgn ketersediaan lahan. Fenomena yg umum terjadi di kota besar adalah keterbatasan lahan dan tingginya harga tanah. Namun kebutuhan ruang sering kali tak dapat ditunda. Solusinya adalah membangun rumah bertingkat.

o       Mendesain Denah Rumah. Ini tahapan penting yg membutuhkan waktu dan kecermatan. Diskusikan dgn anggota keluarga jika perlu. Siapa tau kita bisa mendapatkan ide ide segar. Untuk rumah yg lebih besar mintalah bantuan Arsitek. Mereka mempunyai keahlian khusus untuk memadukan unsur keamanan, kenyamanan, estetika dan legalitas dalam paduan yg seimbang.

o       Pilih gaya rumah anda. Ini menentukan tampilan fasade, warna dan material finishing. Mungkin anda suka dgn gaya minimalis, klasik, country, mediterenian atau gaya bebas yg anda ciptakan sendiri.

o       Memilih material bangunan. Material akan menentukan biaya yg dibutuhkan. Kita tentunya menginginkan material yg bagus dgn harga yg murah. Tentunya ini sulit dan membutuhkan keahlian untuk menyiasatinya.

o       Membuat Rencana Anggaran Biaya Pembangunan. Secara garis besar biaya untuk pembangunan rumah terdiri atas biaya bahan bangunan dan biaya untuk kontraktor bangunan. Bagi kontraktor bangunan yg berpengalaman biaya bisa dihitung secara kasar per m2. Misalnya 2,5 juta/m2 yg sudah termasuk upah pekerja dan material.

o       Dapatkan Ijin Mendirikan Bangunan. IMB tidak hanya ditujukan untuk mendirikan bangunan baru tetapi juga untuk merenovasi, memperbaiki, menambah atau mengubah suatu bangunan.

o       Jadwalkan pekerjaan pembangunan rumah anda. Pasang target pelaksanaan pekerjaan sesuai kebutuhan. Perhatikan juga faktor cuaca. Udara lembab pada musim hujan dapat menimbulkan banyak masalah.

Langkah Perencanaan menentukan kelancaran pelaksanaan pekerjaan pembangunan rumah anda. Banyak terjadi karena perencanaan yg tidak matang terjadi bongkar pasang pada pelaksanaan. Waktu menjadi molor dan biayapun membengkak. Pastikan perencanaan yg matang sebelum melanjutkan ke tahap pelaksanaan.

Sumber : www.rumahide.com
Temukan Info Lain Seputar:  Kontraktor Bangunan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar