mesin bubut bekas – Mesin bubut baru
memang harganya bisa dibilang bikin pusing, bagaimana tidak? Untuk 1 unit mesin
bubut standar / panjang saja anda harus merogoh kocek 50-100jutaan rupiah.
Memang jika dilihat dari fungsinya, sebuah mesin bubut memegang peranan penting
dalam pemrosesan dan pembentukan benda kerja. Oleh karena itu mesin bubut
memang di desain dan di rakit sedemikian rupa agar dapat mempermudah pekerjaan
anda dan membuat segala sesuatunya jadi cepat. Di pasaran sendiri memang sering
banyak di temukan penjual mesin bubut asal Taiwan, China, Jepang dan eropa,
tetapi jika kita melongok ke bandrolnya yang wah..pasti anda akan merasa pusing
di buatnya.
Sebenarnya ada cara yang lebih
mudah dan murah jika anda ingin membeli sebuah mesin bubut, ya anda bisa
membelinya dengan cara mencicil. Dengan menggunakan metode ini sama saja anda
telah berinvestasi untuk jangka panjang, pembayaran cicilan sendiri juga akan
memperingan anda dalam proses pengembalian modal. Sayangnya untuk membeli 1 unit
mesin bubut dengan metode Cicilan, tak banyak toko mesin yang menawarkan. Oleh
karena itu anda harus bersedia memutar otak lebih dalam lagi untuk menemukan
solusinya. Jika anda sudah tidak mempunyai jalan keluar lain, terpaksa anda
harus memebeli sebuah mesin bubut dengan kondisi bekas.
mesin bubut bekas sendiri
mempunyai beberapa kelebihan yang bisa anda rasakan, dari segi harga tentu saja
mesin bubut ini jauh lebih murah dan menguntungkan. Anda bisa menghemat hingga
20-30 persen dari harga mesin bubut baru, kelebihan lain yang anda dapatkan adalah
anda tak perlu menunggu begitu lama untuk sebuah mesin bekas yang anda beli.
Sudah bukan rahasia lagi jika anda membeli sebuah mesin bubut, maka anda wajib
menunggu (indent) dalam hitungan hari, minggu bahkan bulanan. Nah hal tersebut
tentunya bisa merugikan proses produksi anda bukan? Jadi memang sudah bukan
menjadi rahasia lagi banyak konsumen yang mengalihkan targetnya untuk membeli
sebuah mesin bubut bekas karena memang jauh lebih menguntungkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar