Meditasi chikung memunculkan kekuatan tritunggal, yakni menyatunya energi, darah, dan cairan tubuh. Melalui cara itu diharapkan tubuh akan terbentengi dari setiap penyakit yang datang menyerang. Dalam Traditional Chinese Medicine (TCM), pikiran positif akan menghasilkan energi yang sama. Energi positif adalah energi yang bersirkulasi secara terus-menerus di dalam tubuh manusia, sehingga tubuh menjadi sehat. Sebaliknya, energi yang tersumbat atau terhambat disebut energi yang negatif.
Di Cina, chikung ada beribu macam jenisnya. Namun, pembagian kelompok besarnya hanya dua macam, yakni chikung gerak dan diam. Chikung gerak, kata Anthony, semisal taichi dan wai tan kung, dikonsentrasikan pada titik dan tien (pusat energi) luar. Chikung diam, semisal meditasi chikung, dikonsentrasikan pada titik-titik dan tien dalam.
.Bagaimana kita dapat sehat setelah melakukan meditasi chikung? Secara singkat dan sederhana bernapas seperti biasa lewat hidung dan berkonsentrasi. Saat itulah, energi alam semesta akan diserap melalui otak dan disimpan di dalam tubuh. Selanjutnya, energi yang tersimpan di dalam tubuh akan bersirkulasi melalui garis energi (meridian) ke titik-titik akupuntur.
Pada chikung gerak, semisal taichi, energi disalurkan ke gerak. Sebaliknya, pada chikung diam, seperti meditasi, energi diputar.Itulah sebabnya, aliran energi pada meditasi chikung terasa hangatSetelah menguasai cara mengaktifkan energi, energi tersebut bisa disalurkan ke organ tubuh yang membutuhkan penyembuhan. Contohnya, diarahkan ke organ lambung untuk penderita maag atau di pankreas untuk pengidap diabetes melitus.
Energi dalam diri akan efektif kala diaktifkan dan disirkulasikan. Begitu energi digerakkan, lahirlah tritunggal, yakni menyatunya energi, darah, dan cairan tubuh
Sumber - indospiritual.com
Temukan semuanya tentang Bisnis & Promosikan Usaha Anda di Iklan Gratis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar