Saat berpikir tentang sepatu wanita sebagian besar orang mungkin langsung memikirkan sepatu berhak tinggi atau sepatu yang nyaman.
Jacqueline Sutera, dokter podiatrik, dokter bedah dan juru bicara American Medical Association Podiatric, memberikan informasi apa saja yang dapat dicari dari sepasang sepatu untuk memaksimalkan gaya dan kenyamanan serta meminimalkan rasa sakit dan kerusakan pada kaki.
Sutera mengungkapkan terdapat tiga hal utama yang diharapkan dalam sepatu. Yaitu, dukungan, bantalan serta mampu menahan guncangan. Dia merekomendasikan sepatu dengan bantal tambahan di bagian tumit dan bagian depan sepatu, serta ada gabus tumit (cork) bila memungkinkan.
# Sepatu berhak tinggi Sepatu berhak tinggi (heels) membuat wanita terkesan tinggi dan langsing. Namun Sutera menyarankan agar tidak sering memakai sepatu hak tinggi. "Sebaiknya menghindari hak sepatu dengan tinggi lebih dari tiga inchi," katanya. Meskipun ada pengecualian untuk acara-acara khusus, Sutera mengatakan harus ada batasan ketinggian hak sepatu untuk pemakaian sehari-hari.
Hak sepatu di atas 7 cm membuat kaki tujuh kali menahan beban lebih berat daripada sepatu bertumit 3 cm. Sutera merekomendasikan agar mencari sepatu dengan jari kaki tertutup untuk menghindari menghancurkan jari kaki dan tumit serta membantu mendistribusikan berat badan Anda lebih merata.
# Wedges Sepatu jenis ini menurut Sutera adalah irisan antara kenyamanan tanpa mengorbankan gaya. Wedges memungkinkan berat badan didistribusikan secara lebih merata di seluruh permukaan sepatu. Namun, wedges tidak pas untuk semua orang. "Jika pergelangan kaki buruk atau keseleo, Anda sebaiknya menghindari sepatu wedge, karena dapat menciptakan masalah keseimbangan."
# Platforms Sepatu bermodel traditional platform mempunyai manfaat sekaligus kelemahan, yakni ketipisannya. Berat badan Anda terdistribusi lebih merata, namun Anda juga bisa mengorbankan keseimbangan tubuh jika memakainya dalam waktu lama.
Sepatu platform tertutup di depan seperti yang dipopulerkan oleh Christian Louboutin menurut Sutera salah satu yang terbaik. "Jika platform tinggi di bagian depan, Anda bisa mengimbanginya dengan mengurangi ketinggian tumit di bagian belakang," kata Sutera mengungkapkan. Jika menggunakan sepatu platform bertumit 12 cm, dia menyarankan agar tidak berlari-lari karena berefek sama dengan heels.
# Flat Walaupun sepatu datar bisa menjadi alternatif yang baik setelah menggunakan sepatu berhak tinggi, tidak semua sepatu flat diciptakan sama. "Kalau sepatu terlalu datar, hal itu menimbulkan masalah dan menciptakan lengkungan di tumit Anda, karena sepatu wanita jenis ini tidak memiliki bantalan sehingga kaki tidak mendapat dukungan yang cukup," Sutera memperingatkan.
Menurutnya, sepatu flat yang bisa ditekuk, diputar dan dimasukkan dalam kantong bukan tipe sepatu yang baik. Sebaiknya carilah sepatu dengan lengkungan lebih besar dan didukung dengan karet sol yang membantu menyerap goncangan pada kaki.
Sepatu flat sangat nyaman dipakai berkeliling dalam jangka waktu lama. Dia merekomendasikan flat yang nyaman dengan sol karet keras, dan bantalan tebal dan kuat agar mendukung kaki saat melakukan aktivitas. • VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar