Penyesuaian Pakaian Ibu Kerja
Pakaian untuk ibu-ibu
bekerja memang tidak bisa di samakan pakaian wanita dewasa lainya ada
model khusus tetapi modelnya di sesuaikan dengan kondisi lingkungan
kerja berikut ada beberapa tips berbusana ibu kerja:
1. Kurangi busana one-piece
Tak
perlu terlalu banyak membeli dress, jumpsuit, atau busana one piece
lainnya, karena Anda hanya bisa mengenakannya sesekali saja. Orang akan
langsung menyadari ketika Anda mengenakan busana one-piece, karena cukup
ikonik dan menarik perhatian. Satu kali pakai, dan Anda harus langsung
mencuci pakaian tersebut, pun jarang bisa dikenakan berkali-kali.
2. Perhatikan bahannya
Bila
aktivitas harian Anda sedang tinggi, tak jarang Anda akan tergesa-gesa
sehingga busana terkena keringat. Pastikan busana yang Anda terbuat dari
bahan yang menyerap keringat dan hindari membeli busana yang rencananya
akan Anda kenakan harian dengan tag “Dry Clean Only”.
3. Blus/atasan cantik
Pilihlah
blus atau atasan dengan variasi pada lengan baju dan detail minim yang
menarik. Bayangkan busana cantik, tetapi Anda juga masih bisa bergerak
bebas saat mengurus anak yang berlarian atau minta dibantu mengenakan
sabuk pengaman di bangku belakang. Lengan terlalu panjang dengan model
lonceng akan menyulitkan Anda bergerak saat harus mengerjakan hal-hal
seperti itu.
4. Blazer dan jaket
Blazer dan jaket formal adalah
cara terbaik untuk menciptakan kesan profesional di atas rok ataupun
celana. Jika Anda mengganti bawahannya dengan jins atau legging, blazer
atau jaket pun akan langsung terlihat serasi. Jaket yang dikenakan
sebagai luaran, saat tak terlalu kotor pun bisa dikenakan berkali-kali
asal pakaian yang Anda kenakan di dalamnya diganti.
5. Kardigan
Kardigan
dengan segala model bentuk leher, baik V-neck atau scoop neck akan
membantu Anda untuk bergerak sambil terlihat menarik. Ketimbang membeli
sweater yang hanya bisa dikenakan sekali-sekali plus perawatan yang
sulit, kardigan adalah pilihan terbaik. 6. Rok
Rok adalah salah satu
busana profesional yang penting untuk dimiliki. Sedikit motif pada rok
masih aman untuk dimiliki. Sebaiknya pilih rok dengan ukuran yang
menengah, tak terlalu pendek, tetapi juga tak terlalu panjang. Anda
ingin bisa bergerak bebas tanpa harus khawatir rok akan terangkat saking
pendeknya, atau susah bergerak karena terlalu panjang.
7. Celana panjang
“Aturan”
seputar celana panjang tak jauh dari “aturan” pada blazer dan jaket.
Pilih warna-warna yang solid. Celana warna aman, dengan potongan yang
cantik pada tubuh, seperti boot cut atau wide-leg akan terlihat serasi
saat dipadankan dengan jaket denim, windbreaker, blazer, dan sebagainya.
Celana berwarna khaki juga amat mudah dipadupadankan, tetapi waspada
dengan celana bahan warna khaki yang terlalu tipis, karena bisa
meninggalkan kesan kurang menarik jika terlalu “menyeplak” pada lekuk
atau timbunan lemak di bagian pinggul dan bokong.
8. Stoking
Anda
tipe pengguna stoking? Pastikan Anda menyimpan cadangan stoking baru di
rumah dan di kantor. Anda tak pernah tahu kejadian apa yang akan membuat
stoking Anda berlubang. Ini bisa menjadi hal yang paling memalukan
karena membuat Anda akan terlihat tidak perhatian.
9. Pakaian dalam
Ini
adalah investasi terbaik untuk Anda merasa percaya diri. Sebagian
wanita cuek saja bila pakaian dalamnya tidak matching, tetapi bagi
sebagian wanita, pakaian dalam harus senada, setidaknya warnanya. Untuk
Anda yang tipe “miss matching”, lebih baik beli pakaian dalam harian
dengan warna yang sama. Aturan ini hanya untuk pakaian dalam yang akan
Anda kenakan sehari-hari. Simpan pakaian dalam mahal dan hanya untuk
malam khusus suami di tempat yang berbeda, nah, bagian itu boleh Anda
isi dengan warna-warni yang lain. Anda akan menghemat banyak waktu jika
pakaian dalam harian Anda memiliki warna sama, tak pusing mencarinya di
pagi hari.
Demikian tipsnya dalam berbusana ibu kerja semoga menambah pengetahuan anda, temukan info menarik tentang baju import anak grosir
Temukan artikel terkait: Tips Berbusana Ingin Kelihatan Lebih Tinggi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar