Motor Balap
– Meskipun tahun ini Suzuki absen dalam ajang balap motogp, namun
keberadaan pabrikan yang satu ini bukan berarti tidak memiliki motor
balap Suzuki legenda. Motor balap Suzuki RK67 salah satunya, motor balap
yang dibangun pada tahun 1967 ini memang didesain untuk ajang balapan.
Di eranya motor balap Suzuki ini menjadi yang termaju.
Berikut beberapa spek dari motor balap Suzuki RK67 yang kami kutip dari otomotifnet.com
Motor
balap suzuki RK67 ini dibungkus oleh fairing fiberglass berbentuk
cangkang telur pada bagian depan. Untuk badan belakangnya, motor balap
suzuki ini mengadopsi model buntut tawon yang memang banyak dipakai oleh
motor balap di waktu itu.
Ciri
khas motor balap Suzuki adalah ada di mesin 2-tak berkapasitas 50 cc
nya. Mesih yang telah mengaplikasi pendingin air ini berkonfigurasi twin
parallel.
Yang
menjadi catatan adalah output power dari motor balap Suzuki adalah
mencapai 17,5 dk pada 17.300 rpm. Ya, kira-kira setara dengan Suzuki
Shogun 125cc yang berlaga di Indoprix. Namun yang bikin geleng kepala
adalah pemakaian gearbox 14-kecepatan.
Selain
itu, motor ini juga sudah menerapkan sasis aluminium turbular, dan
membuat berat total dari RK67 hanya 58 kg saja. Tentu saja motor ini
jauh lebih ringan jika dibanding dengan motor bebek di Indonesia yang
bobotnya mencapai 90 kg. Dengan bobot yang ringan dipadu mesin
bertenaga, RK67 mampu melaju hingga 176 km/jam!
So
menjadi hal wajar, motor balap Suzuki RK67 yang saat itu dibesut oleh
pembalap asal Jerman, Hans Georg Anscheidt memperoleh gelar juara dunia
GP 50cc pada tahun 1967. Serta membawa nama motor balap Suzuki menjadi
juara konstruktor ditahun yang sama.
Namun
pengembangannya terhenti di akhir tahun 1967, dimana FIM membatasi spek
mesin pada saat itu untuk 50 cc hanya dengan enam kecepatan transmisi.
InfoTerkait:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar