Kamis, 16 Februari 2012

Empat Penyakit Yang Sering Hinggap Pada kucing Persia





Kucing Persia – Kucing Persia menjadi salah satu kucing dgn ras paling terkenal dan diminati oleh pencinta kucing diseluruh dunia, tampilan muka yg lucu dan lebatnya bulu yg dimiliki menjadi magnet kuat kenap kucing Persia ini begitu diminati.
Sama seperti halnya binatang peliharan lainnya yg memiliki beberapa penyakit langganan yg sering  menghinggapinya, berikut ini beberapa penyakit yg sering hinggap pada kucing Persia:

Penyakit ginjal polikistik, adalah kondisi yg biasanya bawaan genik dari induk kucing yg menyebabkan ginjal membesar sehingga pada akhirnya menyebabkan gagal ginjal.
Kondisi ini diawali dgn timbulnya kista pada ginjal kucing Persia yg diturunkan dari salah satu atau kedua induknya. Kista pertama tumbuh saat kucing Persia berusia 3 hingga 10 tahun.

Mata Berair, naturalnya, kucing Persia sangat sering mengeluarkan air mata. Pada kondisi normal, hal ini umumnya tidak akan menimbulkan masalah. Dalam kasus yg jarang terjadi, limpahan air mata mungkin bisa memicu infeksi mata.

Batu Saluran Kemih, terdapat Batu pada saluran kemih disebut juga sebagai urinary calculi. Batu yg berdiamter kecil umumnya bisa terlarut bersama urin, akan tetapi batu yg lebih besar berpotensi menyumbat saluran kemih. Jika kondisi ini yg terjadi, pembedahan mungkin diperlukan tuk mengangkat batu dari saluran kemih.

Masalah Pinggul (Hip Dysplasia), Kucing Persia mempunyai  tulang relatif besar sehingga rentan mengalami hip dysplasia. Kondisi ini terjadi ketika terjadi kerusakan pada sendi pinggul yg menyebabkan sendi tidak berfungsi optimal. Penyebab hip dysplasia diantaranya adalah akibat keturunan, obesitas, gizi buruk, atau massa otot panggul yg terlalu tinggi


Sumber: oketips.com

Info Terkait:



Tidak ada komentar:

Posting Komentar