Agar Kehidupan Pernikahan Bahagia
Menjalani kehidupan
pernikahan yang bahagia memang tidak mudah pasti tetap ada saja benturan
yang terjadi, bagaimana agar kehidupan pernikahan bahagia ?, simak tips
berikut:
Nikahi Orang Yang Pengeluaran Uangnya Sepadan
Para
pakar menganalisa lebih dari seribu pasangan menikah dan tak menikah
tapi tinggal bersama. Ia menemukan, kebanyakan orang menikah dengan
orang dengan gaya menggunakan uang yang berbeda akan merasa tak bahagia
dimasa depan.
Studi menemukan, pasangan yang gaya penggunaan uangnya
bertolak belakang cenderung sering berkonflik, ini akan berujung pada
rendahnya kepuasan pernikahan dimasa depan.
Banyak berhubungan badan
Para
pakar, menyarankan pasangan yang baru menikah untuk mempersering
frekuensi hubungan badan, terutama bila salah satu orang di dalam
pasangan itu tipe yang gampang panik atau marah.
Menurut ilmuwan,
seks amat membantu untuk menenangkan salah satu pasangan dalam menjalani
kehidupan, dan ini bisa membantu keduanya mencapai kepuasan dalam
hubungan pernikahan.
Gunakan Kata "Terima kasih" dan "Kita"
Menurut hasil riset menemukan, pasangan yang sering mengungkap kata "terima kasih" akan merasa lebih bahagia dalam hubungan.
Individu
yang merasa dihargai oleh pasangannya tidak merasa kesal bila ada
ketidakseimbangan pada tugas di rumah, dan merasa lebih bahagia dalam
menjalani hubungannya ketimbang pasangan yang jarang saling mengungkap
terima kasih.
Selain "terima kasih", kata "kita" pun punya dampak
besar terhadap kebahagiaan pasangan. pasangan yang sering menggunakan
kata "kita" dalam perbincangan yang berpotensi memicu konflik pasangan
akan menuangkan afeksi, jarang menunjukkan sikap negatif, dan menurunkan
level stres psikologis.
Menggunakan kata yang membedakan dan
individual, seperti "saya", "kamu", atau "aku" selama diskusi yang
berpotensi memicu konflik pasangan, berisiko menyebabkan ketidakpuasan
hubungan pernikahan.
Sesekali bersikap keras
Meski tidak
disarankan, namun, beberapa pasutri dengan masalah serius dalam
pernikahannya justru menemukan jalan untuk terus melangsungkan
pernikahannya dengan saling menyalahkan, menyuruh pasangan untuk
berubah, dan tak terlalu permisif terhadap sikap semena-mena
pasangannya.
Menurut Ahli, bila suami/istri yang tidak bahagia
berusaha selalu terlihat bahagia dan ceria di depan pasangan, hubungan
bisa dalam bahaya. Ada bukti-bukti yang menyatakan, pasangan yang saling
menyalahkan dan bertukar hal-hal negatif justru bisa memotivasi
pasangannya untuk berubah.
Hasil riset menemukan, konselor pernikahan
akan sangat baik untuk membantu pasangan yang punya masalah dalam
pernikahannya untuk lebih terbuka satu sama lain dengan mengungkap
hal-hal negatif pasangannya atau bersikap kritis terhadap satu sama
lain. Tentu, hal ini perlu pemahaman mendalam dari masing-masing pihak
dan pengertian satu sama lain yang sangat tinggi, juga dibungkus dengan
penyampaian yang tepat.
Bekerjalah dengan keras
Dalam studi
tahun 2009, menganalisa sekitar 6 ribu orang yang melibatkan pasangan
baru menikah dan yang sudah menikah lebih dari 20 tahun menemukan, kerja
keras adalah kunci utama untuk membuat pernikahan bertahan lama.
Kunci
cinta bertahan lama: kerja keras. Hasil riset mengungkap, pasangan yang
bekerja keras untuk menghabiskan waktu dan memupuk hubungannya akan
lebih mampu menyelesaikan konflik dengan lebih baik.
Studi juga
menemukan, menjalani pengalaman-pengalaman baru bersama pasangan bisa
memproduksi zat dalam saraf, dopamin dan norepinephrine, yang sering
ditemukan pada otak pasangan yang sedang menjalani awal hubungan penuh
cinta. Jadi, cobalah jalani pengalaman seru baru bersama pasangan bila
hubungan terasa mulai tidak nyaman.
Demikian tipsnya dalam
menjalani kehidupan pernikahan agar anda dan pasangan jadi bahagia, dan
menikamati pernikahan anda semoga bermanfaat, temukan info menarik
tentang cetak undangan pernikahan murah
Temukan artikel terkait: Tentang Hobi Yang Bikin Erat Kemesraan Pasangan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar