Health - Anda pernah tertarik menggunakan botoks? Sebaiknya baca artikel di bawah ini untuk memahami apa itu botoks!
Botoks berasal dari bakteri Botulinum toxin type A yang dikenal karena mampu meracuni makanan kaleng. Setelah sifat racunnya dikurangi, selanjutnya Anda mengenalnya dengan merk Botoks.
Pada manusia, suntikan botoks akan menghalangi otot menerima sinyal-sinyal yang membuatnya berkontraksi. Ketika otot tidak berkontraksi, kulit akan mengencang dan terlihat lebih halus dan tak berkeriput.
Fungsi itulah yang membuat botoks dianggap sebagai solusi untuk mengembalikan keremajaan kulit secara instan. Padahal, botoks awalnya dimaksudkan untuk alasan kesehatan. Perkembangan penelitian menjadikan botoks sebagai pilihan untuk urusan mempercantik diri, terutama bila berurusan dengan keriput di wajah. Tapi, bukan berarti botoks tidak menimbulkan efek samping.
Justru banyak efek samping yang dapat menjadi masalah seperti rasa sakit pada bagian yang disuntik, kulit memerah, sakit kepala, mual, otot wajah melemah, dan yang paling berbahaya adalah racun. Ingatlah, bahwa botoks berasal dari racun tentunya akan mudah merusak jaringan tubuh kita.
Suntik botoks yang dilakukan mengikuti prosedur yang benar pun tidak selamanya berhasil. Tercatat beberapa keluhan seperti ekspresi muka dan mimik yang tidak sesuai dengan yang diharapkan, kelopak mata yang "jatuh", senyum yang tidak simetris, dan otot mata kehilangan kemampuan untuk menutup kelopaknya.
Jika berhasil, akan ada efek ketergantungan karena efek botoks hanya akan bertahan beberapa bulan saja.
Nah, bagaimana menurut anda apakah tetap akan menggunakan botoks untuk kecantikan dan keindahan tubuh anda. Cukup cara alami untuk kecantikan. Tidak perlu melakukan hal yang membahayakan tubuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar