Buat yang bermain atau mengerti alat musik gitar pastilah tahu yang namanya senar. Senar atau dawai atau ‘tali’ yang bersusun sejajar dari badan hingga leher gitar. Keenam senar tersebut bernada (dimulai dari bawah) E-B-G-D-A-E. Urutan nada tersebut yang nantinya menciptakan kegilaan-kegilaan dalam musik seperti halnya do-re-mi di tuts piano.
Namun ada yang menarik selama puluhan tahun gua memainkannya (Iya. Puluhan. Silakan menebak seberapa lama atau seberapa tua gua.) Memilih senar gitar sebenarnya tidak begitu susah. Hanya dibedakan apakah berbahan nylon atau string. Merk apa saja sebenarnya sama dalam durasi pemakaiannya.
Pada awalnya senar gitar dipasang, diperlukan kesabaran dalam penyesuaiannya dengan nada. Senar harus membiasakan ‘diri’ dengan keregangan fisiknya. Maklum ketika dibeli, dia dikemas dalam bentuk gulungan. Seperti ketika kita bangun pagi dan harus segera jogging. Pastinya diperlukan pemanasan.
Konon salah satu musisi kita pernah mendapat kecelakaan ketika sedang bermain gitar. Ketika memainkannya, salah satu senarnya putus dan melenting mengenai matanya. Dari saat itu ia kerap mengenakan kacamata hitam sebagai tameng penampilannya. Contoh senar gitar.
- · Pyramid
- · Nylon
- · Strings
- · d’addario
Temukan info lebih lengkap seputar alat musik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar