Senin, 21 Februari 2011

Permintaan Cumi Kering Melonjak Di Indramayu

Permintaan cumi-cumi kering di Kabupaten Indramayu terus meningkat karena rasa dan kualitasnya cukup diminati konsumen baik dari Jakarta, Bandung, Tangerang, dan Bogor, selain merupakan oleh-oleh khas daerah pesisir pantura.


Hasil tangkapan nelayan memasuki musim penghujan cumi-cumi cukup melimpah, salah satu cara mengawetkan dan mendongkrak harga cumi-cumi tersebut mahal dengan cara dikeringkan sedikit rasa asin, sehingga rasa dan kualitas bisa dipertahankan, permintaan konsumenpun terus meningkat setiap tahunnya. pengeringan cumi-cumi dapat membantu pendapatan baik nelayan juga pengrajin cumi-cumi kering, peluang usaha cumi-cumi kering sangat mudah dibandingkan usaha ikan kering lainnya.

Harganya pun cukup tinggi mencapai Rp60.000 per kilogram untuk kualitas super, Rp50.000 per kilogram kualitas sedang, sementara kualitas biasa Rp45.000 per kilogram.Pengolahan cumi-cumi kering di sepanjang pesisir pantai utara Kabupaten Indramayu terus berkembang sering dengan tingkat permintaan konsumen yang cukup tinggi, mulai dari perbatasan Indramayu timur yaitu daerah Kecamatan Juntiyuat hingga ke perbatasan Indramayu bagian barat Desa Eretan.

pengolahan cumi-cumi kering memasuki musim kemarau menurun karena bahan baku cumi-cumi basah sulit didapatkan, padahal proses pengringan bisa maksimal, namun karena hasil tangkapn nelayannya tidak mendaratkan cumi-cumi, cumi-cumi mudah melimpah saat musim hujan. Harga cumi-cumi basah dan cumi-cumi kering selalu stabil, jarang anjlok karena terbantu dengan pengolahan cumi-cumi kering tersebu

Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar