Senin, 21 Februari 2011

Hati-hati Terjebak Dengan KTA




Pinjaman Tanpa Agunan - Karena saking banyaknya dana yg dibutuhkan, kalau ingin melancong ke luar negeri Anda harus menabung terlebih dahulu. Itu dulu, tapi sekarang tidak perlu melakukan hal tersebut, sebab beberapa bank siap mengucurkan dana untuk keperluan ini. Tapi bijakkah?

Memanfaatkan produk Pinjaman Tanpa Agunan untuk hal ini tentu sangat menggiurkan bagi sebagian orang yg memang hobi travelling. Betapa tidak, proses dan syarat yg diajukan tidak serumit kredit investasi. Prosesnya sangat cepat dan hanya dgn syarat harus memiliki penghasilan tetap, seseorang dapat dianugerahi fasilitas ini.

Tapi apakah bijak melakukan hal ini? "Menurut saya tidak bijak kalau seseorang sampai menggunakan produk PINJAMAN TANPA AGUNAN dan kartu kredit untuk keperluan ini," ungkap Eka Setyawibawa, personal finance advisory PT Era Cemerlang Consulting. Sejatinya dana untuk keperluan berlibur ini harus dianggarkan di depan, bukan harus dibayar dibelakang.

Sebenarnya Pihak bank tidak memberikan secara gratis atas fasilitas ini, dan malah mengutip bunga yg lebih tinggi ketimbang kredit investasi atau kredit rumah. Wajar mereka mengeruk keuntungan yg lebih tinggi, karena risiko yg dituai pun lebih besar dibanding kredit biasanya. Teori investasi pun berlaku, high risk high return. Semakin tinggi risiko kian tinggi pula imbal hasil yg diterima. Bagaimana tidak berisiko karena bank menggelontorkan dananya tanpa agunan. Jadi kemungkinan nasabah mengemplang semakin besar. Dan bagi orang yg melaksanakan perencanaan keuangan yg baik akan berpikir dua kali untuk memanfaatkan fasilitas ini.

Mereka yg bijak dalam mengeluarkan uangnya akan menghitung biaya yg dikenakan untuk memanfaatkan fasilitas tersebut. Hasilnya Anda akan memperoleh ongkos yg lebih tinggi untuk membayar bunganya yg relatif mahal. Umpamanya seseorang meminjam dana melalui fasilitas PINJAMAN TANPA AGUNAN pada sebuah bank sebesar Rp100 juta untuk berpesiar. Rata-rata orang tersebut akan dikenakan bunga 1,5 persen dari pinjamannya atau Rp1,5 juta per bulan dan bila disetahunkan menjadi Rp18 juta. Lumayan besar bukan? Sangat disaygkan sekali jika Anda menghamburkan duit setiap bulannya Rp1,5 juta untuk keperluan ini.

Parahnya lagi kondisi keuangan Anda akan semrawutan setelah melancong ke luar negeri. Karena cicilan yg harus dibayar menggerogoti keuangan



Sumber: detiknews.com

Temukan Info Lain Seputar Pinjaman Tanpa Agunan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar