Di Indonesia, busana ini kerap dipakai para selebritas muda. Kebanyakan pria. Kesan gay sempat melekat pada lelaki pemakai cardigan. Belakangan busana ini kembali dikenakan pria, terutama di Asia. Tendensinya memang berubah-ubah.
Tak semua produk fesyen bertolak dari perempuan. Sekalipun lekuk tubuh kaum hawa kerap menjadi inspirasi, tak jarang lelaki juga menjadi pangkal lahirnya sebuah tren mode. Keduanya sama-sama membutuhkan sentuhan fesyen. Salah satunya cardigan. Baju hangat rajut, seringnya berbahan wol, berkancing banyak, panjangnya hingga pinggang sampai paha .
Lantaran sempat diidentikkan dengan busana perempuan. Maka ketika cardigan mulai dikenakan para pria, busana ini jadi identik dengan pakaian pria para homoseksual. Namun belakangan, anggapan ini mulai luntur, yang ada, cardigan cenderung mengesankan pria metroseksual. Salah satu jenis cardigan yang paling menonjol di kalangan kaum adam, yakni French Stripe cardigan, yang terkesan maskuin dengan pola garis-garis warna berlatar putih. Selain itu cardigan berwarna gelap, hitam, coklat, biru tua, dan abu-abu juga bisa menjadi pilihan. Bahkan lebih jauh, para pria tak sungkan-sungkan mengenakan warna-warna terang, semisal biru muda, merah, hijau, dan kuning.
Gaya cardigan pun mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Awalnya hanya berbahan rajut, berlengan panjang, berkancing banyak di bagian depan, berleher V, dan warna-warna netral. Ini disebut cardigan gaya klasik. Namun selanjutnya muncul cardigan berbagai gaya dari bahan yang bermacam-macam, tak cuma rajutan. Ada yang menggunakan kancing, ritsleting, bahkan ada yang hanya mengenakan tali pengikat untuk menyatukan kedua sisi depannya. Warna-warnanya belakangan ini pun lebih cerah dan muncul dengan berbagai motif.
Sumber – lifestyle.fajar
Temukan semuanya tentang Bisnis & Promosikan Usaha Anda di Iklan Gratis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar