Tips Pasang Peredam Suara Pada Mobil
Bagi
yang biasa mendengerkan musik di mobil dengan suara live biasanya lebih
senang dengan peredam suara agar suaranya tidak keluar sampai membuat
bising orang, Untuk mendapatkan kabin yang senyap simak tips berikut
Pusat Suara
Sebenarnya
tak perlu melapisi seluruh mobil dengan peredam. Sesuaikan dengan
kebutuhan dan cukup menutup sumber kebisingan, Bila suara endaraan yang
nyaring terdengar lebih keras, peredam cukup dipasang di dinding pintu
bagian dalam. Kalau suara berisik tersebut datang dari mesin, memasang
peredam di dinding pembatas ruang mesin dan kabin (firewall). Kalau
suara berasal dari gesekan ban dan knalpot, maka pasang peredam suara pada lantai mobil.
Pilihan
peredam berdasarkan material ada dua macam, yaitu dari aspal atau
sejenis dodol (rubber jelly). Bedanya, aspal lebih kaku dan memerlukan
pemanas dan lem untuk menempelkannya. Sedangkan jenis dodol lebih
fleksibel, tak perlu perekat. Hebatnya lagi, sudah dilapisi dengan
aluminium foil yang berfungsi meredam panas.
Pemasangan
Proses
pemasangan peredam jenis dodol menghabiskan waktu 9 jam. Langkah
pertama adalah melepas seluruh jok dari lantai, konsol, dan semua
pengait yang menempel di karpet. Dasbor tidak perlu dilepas untuk
pemasangan di firewall. Angkat karpet jok hingga terlihat dek. Lakukan
secara perlahan dan hati-hati agar kabel tidak terputus. Untuk pintu,
trim dicopot terlebih dahulu dan hafalkan posisi beberapa kabel yang
harus disamping ke trim.
Langkah selanjutnya, membersihkan
permukaan yang akan ditempeli peredam. Terutama kotoran yang mengandung
unsur minyak atau gemuk. Lalu lepaskan pelapis kertas yang menempel di
lembaran dodol. Tempelkan dengan cermat dan rapat ke permukaan yang akan
dilapisi. Untuk pintu, ditempel di lubang dan bukan di dinding.
Pemasangan peredam di firewall dimulai dari bagian bawah dasbor.
Setelah
semua peredam dipasang, pasang kembali karpet dan bagian lain, seperti
konsol boks dan jok. Jangan lupa mengaitkan kembali dan memasang
mur-baut atau sekrup di konsol boks dan jok. Perhatikan pula posisi
kabel-kabel agar tidak berserakan dan kembali ke posisi awal. dengan
begitu pemasangan peredam suara akan lebih rapih, demikian pembahasannya
semoga bermanfaat untuk anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar