Bisnis waralaba rupanya memberikan dampak yg cukup besar bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia . Tidak tanggung-tanggung, bisnis ini bisa menyerap lebih dari 1 juta tenaga kerja. nah apa sih bisnis waralaba itu??
Bisnis Waralaba adalah sistem duplikasi kesuksesan bisnis dari franchisor yg notabene telah memiliki usaha yg terbukti sukses, memiliki merek yg cukup terkenal dan memiliki system duplikasi kesuksesan usaha (SOP) kepada entrepreneur (franchise) yg belum mengerti dan paham tentang bisnis. Pendek kata adanya franchise memudahkan orang bagi menjadi entrepreneur dan yg lebih dasyat lagi.
Waralaba disebut sistem keterkaitan usaha vertikal antara pemilik paten yg menciptakan paket teknologi bisnis dgn penerima hak pengelolaan operasional bisnis (franchisee). Jadi sesungguhnya waralaba dapat dikatakan sebagai teknik menjual “Sukses” dari usaha yg sudah berhasil.
Bisnis waralaba ditandakan dgn adanya :
· Franchisor yg menawarkan paket usaha
· Franchisee yg memiliki unit usaha (outlet) yg memanfaatkan paket usaha milik franchisor
· Ada kerjasama antara franchisor dan franchisee dalam hal pengelolaan unit usah
· Ada kontak tertulis yg mengatur kerjasama
Jalinan kerjasama antara franchisor dan francisee merupakan aspek yg sangat kritikal dalam waralaba. Sukses keduanya tergantung kepada sinergi dari hubungan kedua belah pihak tersebut.
“Waralaba” Apa Untungannya? :
Berinvestasi dibisnis franchise (waralaba) dapat menjajikan keuntungan yg menggiurakan ketimbang menaruh uang di deposito, apalagi dgn kondisi bunga bank saat ini yg dibawah 2 digit.
Pemodal kecil, cukup dgn Rp. 3,5 sampai Rp. 6 juta sudah dapat menjalankan usaha waralaba, sebaliknya pemodal kuat, lumayan banyak pilihan usaha mulai dari Rp. 100 juta sampai dgn milyaran rupiah.
Di Indonesia merupakan lahan subur bagi mengembangkan bisnis waralaba selain karena potensi penduduk sangat besar dan beragam merupakan calon pembeli yg berlimpah. Sudah cukup banyak cerita sukses yg diperoleh para waralaba dipentas wanita bisnis Indonesia .
Faktor Resiko kegagalan bisnis waralaba jauh lebih kecil dibanding bisnis lain seperti Distributor, Direct Sales Business (Penjualan Langsung) dan berbagai konsep bisnis lain. Risiko kegagalan pembeli waralaba adalah 5% – 15%, sedangkan pada bisnis biasa berada di angka lebih dari 60%.
Dalam tiga tahun terakhir, animo masyarakat Indonesia terhadap munculnya peluang usaha waralaba sangat signifikan. Animo ini terefleksi pada dua cermin yakni : jumlah pembeli waralaba dan jumlah peluang usaha (business opportunity) yg terkonversi menjadi waralaba.
Kelebihan bisnis Waralaba di banding bisnis lain :
§ Biasanya mempunyai produk yg unik, tidak mudah ditiru
§ Mempunyai keunggulan dibandingkan dgn tipe usaha sejenis
§ Mempunyai konsep usaha yg telah terbukti berhasil
§ Produk/jasa yg terjamin
§ Sudah mempunyai nama
§ Adanya standarisasi dan pengoperasian yg jelas (SOP)
§ Resiko kerugian yg rendah
Selamat Mencoba
Sumbe: bisnisukm.com
Temukan Info Lain Seputer Bisnis Warlaba
Tidak ada komentar:
Posting Komentar