Desain Arsitek - Hadirnya Balkon dapat memberi tampilan yg lebih menarik pada hunian. Kehadirannya juga bisa membedakan rumah Anda dgn rmah tetangga.
Cara mendesainnya, sebaiknya menggunakan desain arsitek untuk interior atau arsitektur agar tampilannya lebih optimal. Namun, untuk menciptakan tampilan menarik itu, balkon yg dibangun harus didesain secara matang dan tidak asal-asalan.
Dahulu balkon hanya digunakan sebagai ruang atas dari space yg tersisa. Sekarang konsep balkon telah berkembang, yakni menjadi satu kesatuan dgn bangunan, yg difungsikan untuk memudahkan masuknya cahaya dalam ruang atas dan untuk mempercantik bangunan.
Sebagai elemen tambahan untuk mempercantik bangunan, pembuatan balkon disatukan dgn penggunaan railing yg sesuai desain arsitektur bangunan.
Untuk desain arsitek rumah minimalis, railing dan material bahan yg digunakan harus sesederhana mungkin dgn bentuk balkon persegi dan garis-garis railing berbentuk horizontal atau vertikal.
Sementara untuk rumah modern, penggunaan profil railing berupa besi atau motif yg lebih berat dan banyak aksen dgn bentuk ujung balkon semi lengkung. Rumah dgn konsep country, balkonnya lebih bergaya gelap dgn penggunaan bahan material dari kayu atau gipsum yg mengekspos kilatan.
Mengenai railing dgn bahan pagar besi, arsitek Arwindrasti menambahkan, pagar besi di balkon harus lebih pendek dari pagar muka rumah, yakni berkisar satu meter.
Demi menjaga harmonisasi bangunan, modelnya harus disesuaikan dgn pagar muka rumah dan dgn desain arsitek bangunana.
Biasanya, balkon yg digunakan untuk mempercantik bangunan ukurannya lebih kecil dan tidak menghadirkan interior di balkon.
Balkon untuk mempercantik hunian biasanya diletakkan di bawah kamar tidur lantai atas atau searah ruang keluarga yg terletak di atas. Mengenai arahnya, balkon tidak perlu menghadap ke depan atau belakang karena harus disesuaikan dgn posisi lahan dan bangunannya.
Untuk balkon yg digunakan sebagai teras atas atau kombinasi untuk mempercantik ruangan, peletakan interior wajib hukumnya agar ruang balkon tidak kosong dan dapat digunakan untuk santai seperti halnya fungsi teras pada umumnya.
Peletakan interior itu pun sebaiknya disesuaikan dgn desain arsitek bangunan dan selera si penghuni. Selain itu, untuk menambah tampilan cantik balkon dan membuatnya lebih teduh, Anda bisa menghias balkon dgn tambahan tanaman dan bunga.
Kendati balkon dan interior pengisinya menambah cantik tampilan bangunan, ada yg perlu diperhatikan dari sebuah bangunan balkon,yakni panas matahari yg menyengat ke arah balkon ketika siang hari.
Anda bisa menggunakan kerai dari bahan anyaman bambu atau kain, kanopi, maupun payung pantai. namun Penggunaan kerai, sebaiknya dihindari karena justru akan memberi tampilan kurang menarik pada bangunan.
Dia menyarankan sebaiknya memilih penggunaan kanopi atau payung pantai, yg dapat memberikan view indah bagi orang luar yg melihatnya, juga bagi si penghuni rumah.
Sumber: lifestyle.okezone.com
Temukan Info Lain Seputar Desain Arsitek
Tidak ada komentar:
Posting Komentar