Arsitektur Bangunan - Seringkali kita menemukan bagian dinding rumah kita ada yg berjamur atau tampak menggelembung. Apa yg terjadi dan bagaimana mengatasinya tanpa mengubah arsitektur bangunan nya?
1. Dinding Berjamur
Jika isolasi/penyekatan dan ventilasi dalam suatu ruangan kurang baik, uap air akan diserap oleh dinding dan dapat menyebabkan timbulnya jamur. Bukalah jendela dan pasang exhaust fan untuk memperbaiki sirkulasi udara.
2. Dinding Kopong
Dinding yg kopong seringkali disebabkan oleh campuran beton ygsalah. Campuran beton yg tepat adalah 1/3 sement dan 2/3 pasir. Jika campuran pasir lebih banyak dari takaran tersebut, dinding pun akan kopong. arsitektur bangunan.
Periksalah keadaan dinding apabila membeli rumah lama. Jika dinding luar terasa lembab, catlah terlebih dahulu dgn sealer yg tahan air (water resistant).
Dinding baru memerlukan sedikitnya waktu 2 minggu untuk benar-benar kering sebelum dicat. Pastikan bahwa kontraktor tidak terburu-buru saat mengerjakan bangunan Anda. Jika tidak, beton akan selalu lembab dan dapat menyebabkan dinding retak bila ada rembesan air.
3. Cat Dinding Mulai Mengelupas
Apabila dinding jamuran dan cat terlihat mengelupas, masalahnya mungkin berasal dari rembesan air hujan. Periksalah rel jendela dan pintu, pastikan tidak ada celah. Jika terlihat ada celah, tutuplah dgn campuran silikon yg tahan air.
4. Noda Air Pada Dinding
Apabila terdapat noda air pada dinding dan tercium bau asam, kemungkinan ada air rembesan dari pipa saluran AC atau saluran air kotor.Meskipun Anda melapisi dinding tersebut dgn sealant yg tahanair, sealant tidak akan menempel jika dinding terlalu 'basah'.
Inilah saatnya Anda memanggil tukang profesional untuk mencari letak kebocoran dan menambal bagian yg bocor di dinding bagian dalam.
sumber: www.tabloidnova.com
Temukan Info Lain Seputar Arsitektur Bangunan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar