Sejak Banjir yang melanda Thailand beberapa akhir minggu ini,tampaknya mulai berdampak negatif pada Indonesia. Salah satu Produsen mobil terbesar di Indonesia, Honda mengaku harus mengurangi produksi mobil Honda di Indonesia dari 2 shift menjadi 1 shift akibat pasokan komponen dari Thailand yang tersendat dan kerap kosong. PT Honda Prospect Motor dalam keterangan resminya mengatakan kalau banjir melanda Thailand bagian Pusat dan Utara dari base mereka. Kerusakan yang disebabkan oleh banjir tersebut juga berdampak sekali pada produksi mobil di Honda Automobile (Thailand) Co., Ltd. Factory (HATC, Ayutthaya Plant).
Selain terkena banjir, pasokan komponen pun melanda pabrikan Jepang tersebut sehingga mengakibatkan HATC menghentikan aktivitas produksi sejak tanggal 4 Oktober. Khusus di Indonesia, seperti yang dilaporkan oleh Honda Motor, aktivitas produksi PT Honda Prospect Motor (HPM) masih tetap berjalan, meskipun untuk sementara waktu disesuaikan menjadi 1 shift
Selain mengurangi waktu produksi, Honda pun dipastikan akan menghentikan pasokan mobil City, Civic, Accord yang selama ini dibawa secara utuh atau Completely Built Up (CBU) dari Thailand. Sangat di sayangkan, Honda tidak menjelaskan bagaimana kondisi pasokan ketiga mobil tersebut di Indonesia apakah masih aman ataukah akan terjadi kelangkaan di pasar termasuk di showroom mobil Honda sendiri. Pun dengan mobil-mobil lain seperti Honda Freed, Jazz atau CR-V yang beberapa komponennya masih di datangkan dari luar negeri. Belum ada penjelasan pasti.
Info terkait - showroom mobil Honda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar