Seni design grafis termasuk salah satu kegiatan seni rupa yang diwujudkan dalam bentuk dwimatra dan dilaksanakan dengan menggunakan bermacam medium, proses dan teknik cetak. Karya seni design grafis merupakan karya yang dihasilkan melalui proses cetak yang berlandaskan pada empat prinsip teknik cetak, yaitu : cetak tinggi, cetak dalam, cetak datar dan cetak saring. Mengingat seniman grafis akan terlibat dalam semua proses dari teknik tersebut, maka ia harus dapat menggarap medium cetak yang terdiri dari bermacam-macam bahan seperti kayu, logam, batu dan bahan-bahan lain. Pada bahan-bahan itulah ia melahirkan gagasan-gagasannya atau “bertualang” dalam menemukan persoalan-persoalan yang baru. Tanpa kehilangan nilai seninya, seni design grafis dikerjakan melalui proses cetak yang dapat dibuat berulang-ulang sampai batas yang ditentukan . Maka terciptalah karya yang berlipat ganda. Penciptaan karya seperi itu merupakan “keistimewaan” pada penciptaan karya seni design grafis. Sifat lipat ganda inilah yang memudahkan penyebaran karya kepada para peminat secara meluas. Hal ini juga yang menandai bahwa seni design grafis mempunyai aspek sosial. Dengan berpegang kepada aspek sosial itu, maka suatu prospek yang cerah bagi perkembangan seni design grafis Indonesia
Diharapkan dengan adanya pembelajaran tentang seni design grafis ini mampu meningkatkan kemampuan untuk mengkreasikan sesuatu menjadi lebih baik lagi, di samping mempunyai manfaat lain seperti :
-Mampu menelaah dan menghayati pengetahuan seni design grafis untuk peningkatan pribadi dan wawasannya.
-Memiliki kemampuan dan keterampilan proses cetak dalam bidang seni design grafis.
Dengan bekal yang didapat, mereka diharapkan sudah siap umtuk memulai terjun ke masyarakat. Khususnya dapat turut mengambil bagian dalam berbagai kegiatan kesenirupaan, terutama dalam bidang seni design grafis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar