Rabu, 08 Desember 2010

Kanker Dalam Ilmu Kedokteran Cina

Sebuah obat rakyat terkenal dari teknik pengobatan ilmu Cina mungkin bisa menjadi solusi terapi kanker di masa depan. Obat-obat kanker saat ini menggunakan jalan memakai racun sel yang kuat untuk membunuh semua sel-sel tubuh secara lambat.

Memang dengan dosis yang optimal sel-sel kanker dapat dihancurkan, tetapi bersamaan itu menyebabkan kerusakan terhadap sel-sel tubuh dan sejumlah sel tubuh akan mati bersama dengan sel-sel kanker. Obat China ini bisa membedakan antara sel-sel tubuh yang sehat dari sel kanker yang berpenyakit dan hanya menyerang sel-sel yang sakit.

Artimisia annua adalah tanaman obat legendaris pengobatan China, yang sekarang terutama digunakan untuk melawan malaria dan penyakit infeksi. Obat malaria yang sudah lama terkenal ini juga sangat efektif untuk pengobatan kanker. Di bawah kondisi laboratorium, zat ini menunjukan bahwa ia bisa membunuh sel-sel kanker dengan efektif.Keunggulan zat ini yaitu pada saat percobaan diketahui bahwa zat tidak menyerang sel-sel kanker payudara yang sehat di sekitarnya. Obat-obat terapi kemo yang banyak digunakan sekarang mempunyai kelemahan serius, yaitu sangat beracun bagi sel-sel tubuh yang sehat dan dengan itu bisa menimbulkan efek samping yang serius.

Tetapi bagaimana zat tersebut bisa berhasil memilih sel-sel yang sakit dan menghancurkan sel-sel kanker ini? Sel-sel kanker memerlukan banyak zat besi untuk memperbanyak DNA, bila mereka berkembang biak,” tutur Profesor Lai. Ini artinya bahwa sel-sel kanker harus diberikan konsentrasi besi yang lebih tinggi dari pada sel-sel normal.

zat Artemisinin bukanlah barang baru. Sejak zaman kuno sudah ribuan tahun lamanya tanaman Artemesia digunakan untuk melawan sejumlah keluhan di China. Catatan tentang Artemesia sebagai obat sudah ada sejak dinasti Han pada abad ke dua sebelum masehi.

sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar